flags_1

Rabu, 20 Agustus 2014

Tanggalnya putih abu-abu part 3

Mengalir didahiku keringat hangat yang menemaniku saat ini, dengan terik panas kususuri perusahaan demi perusahaan untuk menyodorkan selembaran kertas putih berhiaskan tinta hitam, namun sampai saat ini belum ada tangan yang mau menerima selembaran kertas itu. "Ah sial kenapa ngga ada yang mau nerima gue sih!! si kepek enak banget, sekali lamar langsung diterima, nah gue?!!" sepintas kalimat lewat dibenakku sambil kubiarkan tubuh ini beristirahat sejenak duduk ringan diatas kursi bambu namun cukup nyaman untuk sekedar merenggangkan otot-otot tubuh ini, kuarahkan tatapanku kejalanan dan berfikir "orang lewat sebanyak ini, kesana kemari, ada yang jalan kaki, bawa motor, bawa mobil, ada yang pake ontel, mereka mau kemana aja sih, trus mau ngapain?" Hahaha sekedar menghibur diri dengan berfikir yang ngga jelas ngurusin orang lain. "ini mas ESnya", "oh iya buk, makasih" lah, perasaan tadi belum pesen deh, tapi gapapa lah diterima aja, siapa tau gratis. Wkwkwkwk

Terasa sudah ringan tubuh ini, akupun beranjak lagi menuju motor tuaku dan melanjutkan penelusuranku, kali ini aku hanya ingin melihat-lihat adakah tulisan *LOWONGAN KARYAWAN BARU* di sepanjang jalanan kotaku ini sambil menuju rumah kujalankan motorku dengan perlahan-lahan.

Sampai ahirnya aku putuskan untuk ngebut karna aku lihat awan hitam didaerah BWI selatan, dan benar sampai rumah aku sudah basah walau hujan belum turun, aku basah karna keringatku tadi. :D

Sudah berdetik-detik, bermenit-menit dan berminggu-minggu aku jadi pengangguran muda yang belum kaya dan sukses, banyak saran yang datang padaku untuk pergi ke Bali, ke Kalimantan, ke Lampung dll. Tapi ah aku ngga mau ninggalin emak bapakku sendirian, aku hanyalah anak satu-satunya dirumah tak punya saudara kandung, kasiannya aku.

Kubaringkan tubuhku dilantai (karna masih gerah, hujan belum turun juga meski awan sudah menghitam) teringat masa-masa di SMK dulu, mucul pertanyaan-pertanyaan yang membuat muka ini murung, kenapa dulu waktu sekolah aku tidak bener-bener belajar? Kenapa aku dulu pas sekolah sering bolos? Kenapa kenapa dan kenapa? Banyak pertanyaan bermunculan dipikiran yang membuat nyesek dan hasilnya adalah sebuah penyesalan hati, penyesalan ini membuatku rapuh, membuatku putus asa hanya ada kata KENAPA DULU NGGA..?.

Menit-menitku kulalui dengan hanya berfikir dan melamun dikamar, sampai satu minggu aku tak melihat cahaya matahari, aku hanya beraktifitas yang tidak menghasilkan, hanya makan tidur ngelamun makan lagi tidur lagi. Sungguh inilah masa-masa suramku sampai ketika aku ikut nonton tv sama emakku dan ada iklan yang ngomong "Habis malam terbitlah siang, setelah masa gelap pasti ada masa cerah, asal kita tetap mau berusaha dan sabar", iklan ini sedikit memberi pencerahan padaku, tak mau lama-lama aku begini kuputuskan untuk mencari info lowongan dengan menanyai temen-temen dan saudara-saudaraku lewat sms atau telf saja.



Sudah beratus-ratus pulsaku hilang untuk sms temen-temen dan saudara-saudaraku. #Hehee pelit amat yak, beratus-ratus aja dihitung. :D# namun Alhamdulillah usahaku kali ini tidak sia-sia, keesokan harinya ada sms yang memberi informasi kalau ada lowongan disalah satu toko bangunan di Pesanggaran (nama daerah), tak berfikir lama langsung kudatangi toko itu dan ternyata bosnya orang cina, kata orang-orang kalau bosnya orang cina harus profesional kerjanya, sekecil apapun kekurangannya akan dihitung sama mereka (bos-bos cina), ah tak apa lah insyaAllah pasti kubisa melakukannya. Dengan berpakaian rapi kudatangi office,nya dan menyodorkan maksud kedatanganku.



Bersambung.

2 komentar: