flags_1

Minggu, 24 Agustus 2014

Tanggalnya Putih Abu-abu Part 6

Terik matahari siang ini masih membuat cuaca sangat panas, meski aku sedang tak terkena sinarnya namun tetap membuat badan ini berlumuran keringat, tapi ntah kenapa hati ini terasa adem campur campur setelah bertemu si bidadari bensin dan setelah dia mengatakan itu, aku jadi bertanya-tanya apakah gerangan maksud dari ucapannya tadi?? Ah mungkin aku salah dengar atau aku salah tangkap omongan, tapi tadi itu jelas sekali pas dia ngomong itu sambil nunjuk keningnya, kok ga nunjuk hati sekalian yah?? Hihihi ngarep!!

Segelas es ini masih setia menemaniku menunggu keluarnya bidadari bensin dari toko, sesaat setelah kuminum es ini si bidadari bensin akhirnya keluar juga, "duluan ya mas, jangan capek-capek loh" aku hanya bisa tersenyum sunyi ketika mendengar ucapan yang manisnya, namun itu malah membuatku berfikir si cewek ini genit apa gimana sih??? Ah harusnya aku seneng diperhatiin, tapi kita kan belum kenal, yaudalah ga usa berpikiran negatif, kerja-kerja.. Tapi sebenarnya walaupun aku berusaha untuk tidak memikirkannya, dalam hati kecil ini tersimpan rasa penasaran yang hebat tentang si bidadari bensin tadi. Ah urusan cewek nanti ajalah, sekarang kerja cari nafkah dulu supaya bisa nyenengin emak, aku berusaha meyakinkan diriku lagi.

"ciink" teriak si big boss, "iya boss" aku bergegas menuju asal suara tadi, "kardus-kardus bekas keramik ini bawa ke gudang trus ambil keramik yang jenisnya sama dengan ini, oy kamu sudah makan? Kalau belum makan dulu", "siap boss, oh iya boss" kini aku sudah sedikit terbiasa dengan bossku, ternyata bosku orangnya perhatian juga sama karyawannya. Hehehe
Selesai melakukan tugas, aku kembali duduk-duduk lagi tempat tadi, kerjaku emang gini, nunggu perintah dari boss baru dilakukan, soalnya emang pas tadi pagi diterangin tugasku apa saja, selain membuka dan menutup toko aku tidak dibolehin buat ngapa-ngapain digudang ataupun toko selain disuruh boss sendiri. Hmmmm nyantai juga sih kerjaku, Alhamdulillah. Tapi ga tau besok-besok gimana. Hehehe
sesaat kemudian aku mendengar orang ngobrol yang seperinya itu suara boss, tapi ngobrol sama siapa? Lama-kelaman semakin dekat suara itu dan ternyata benar si boss lagi telfonan sama seseorang, nampaknya penting sekali si boss pindah kebelakan toko, tapi suaranya tetap lantang seperti biasanya, akupun masih bisa dengar dengan jelas si boss ngomong apa aja, kedengarannya itu tentang bisnis. Dengan beberapa ucapan si boss aku bisa memperkirakan si pembicara dibalik telfon ngomong apa aja, sepertinya itu taktik berbisnis namun rasanya yang mereka omongin bukan tentang toko bangunan ini, ada bisnis lain yang sedang dikerjakan boss. "hmmm kita coba dekati dulu asisten directornya gimana? Supaya upaya kita untuk bertemu langsung sama directornya bisa segera dijadwalkan" salah satu kalimat yang aku dengar dari pembicaraan si boss, "oh iya pak, akan kami usahakan" terdengar juga jawaban singkat dari lawan bicara si boss, aku ga niat nguping loh hehehe tapi kok kenceng amat suaranya, kayaknya di loudspeaker sama boss. Hihihi
hmmmm dari mendengar pembicaraan tadi, mungkin yang dapat aku ambil pelajaran adalah taktik untuk mengajukan sebuah kerjasama kepada perusahaan dengan langsung menemui director perusahaan itu sendiri, namun ada beberapa kendala tentang penjadwalan, biasa orang sibuk, namun tadi aku dengar juga beberapa solusi yang disarankan boss, dan salah satunya adalah mendekati si asisten director itu sendiri supaya bisa lebih cepat menjadwalkan pertemuan dengan director. Hmmmm jadi sedikit tertarik soal bisnis nih. Hihihi

DREEEEETTT dreeeeeett dreeeett!!! Seperti biasa getar hpku membuat lamunanku membuyar sejenak, tertulis di layar ponselku *1 pesan baru-KEPEK* wah tumben si kepek sms, kepeeek kangen aku, langsung aja aku buka kunci hpku dan memencet tombol Buka *ciiiiinnkk, lu dimana? Uda dapet kerja, kalau belum mending lu bisnis deh, ini gue ada buku-buku motivasi tentang bisnis, ntar lu pelajarin trus ajarin ke gue yah.. Hahaha ntar malem gue kerumah lu sekalian bawa buku-bukunya, oy jangan lupa siapin makanan ringan buat gue sahabat lu.. Hahaha" dasar si kepek, seperti biasa smsnya ga pernah dikit, langsung segitu, telfon pun juga suka nrocos sendiri trus kemudian langsung dimatiin, kepek kepek. "ah bilang aja lu kangen sama gue, hahaha iya deh gue trima alasan lu buat bawain gue buku motivasi bisnis" aku sengaja ga ngasih tau ke kepek kalau aku sudah kerja, soalnya kalau dia tau aku kerjanya gini pasti nrocosnya 3 kali lipat dari biasanya, dia mah ga suka liat temennya sengsara. Hmmmm si kepek mau bawain aku buku tentang bisnis, pas bangeett.. Hihihi

Bersambung.

0 komentar:

Posting Komentar